Gitaris masih menjadi pemain musik utama di dalam sebuah grup band hingga sekarang ini.
Mungkin kamu sudah biasa mendengar nama Piyu, Abdee Negara, Andra, dll yang semuanya adalah gitaris keren asal Indonesia.
Namun artikel kali ini saya tidak mengangkat nama nama diatas, sebab saya mengutip judul "8 Gitaris Indonesia Paling Keren Saat Ini" .
Bedanya, nama gitaris di atas memang sudah keren bisa saya bilang "di jamannya" kali ya?
Saat ini beda dong.
Berikut ulasannya seperti saya kutip dari MBDC dengan pengubahan.
Gitaris adalah sosok paling digandrungi cewek setelah vokalis dalam sebuah band. Keberadaannya juga membuat sebuah band jadi duaribu kali lebih hebat. Seorang gitaris juga bisa jadi yang paling menonjol lewat aksinya, entah itu memangsa gitar maupun dalam penampilan.
Berikut ini beberapa gitaris Indonesia yang layak kamu tahu karena kekerenannya:
1. Pandu Fuzztoni
Nongkrong di Band : Morfem, The Adams, The Upstairs, The Porno, ZZUF.
Berpakaian dengan gaya santai tapi liar di panggung, Pandu Fuzztoni adalah musisi paling ngehits sekarang ini di ibu kota. Berbagai jenis musik dia mainkan, bukan cuma gitar dikuasai. Sebagai gitaris, Pandu mampu beradaptasi di setiap band, entah itu post-punk bersama The Porno, punk yang melodius bersama Morfem atau band terbarunya yang penuh distorsi ZZUF. Penampilannya di panggung ketika memperkosa gitar pun membuat banyak wanita tertarik padanya.
2. Iga Massardi
Nongkrong di Band : Barasuara
Gitaris handal satu ini sebelumnya dikenal sebagai gitaris The Trees and The Wild, setelah keluar dia membentuk band baru lagi, Barasuara. Iga juga menjadi additional guitar untuk Tika & the Dissidents, Soulvibe juga Raisa. Bersama Barasuara, Iga mengeluarkan kemampuan terbaiknya dengan riff rock yang dipadu dengan sensitivitas musik folk. Selain itu, Iga juga sangat mengulik gitarnya, melalui situs Rig! Rig! Rig! dia mengulas gear terbaru maupun yang populer.
3. Ditto Pradwito
Nongkrong di Band : Barefood
Ditto bersama Mamet mengembalikan kejayaan era alternative rock 90an, dengan musik rock penuh agresi yang masih dibalut arrangement yang manis. Permainan gitar Ditto di sepanjang album debut EP Sullen menunjukkan talentanya, bisa penuh raungan tapi bisa juga ngepop. Selain jago main gitar, Ditto juga bikin cewek-cewek penasaran karena tampangnya.
4. Tesla Manaf
Nama seperti Tohpati, Balawan dan Dewa Budjana sudah lebih dulu dikenal dengan musiknya yang penuh cita rasa etnis. Sekarang ada nama baru Tesla Manaf, yang memainkan world music. Pengetahuannya yang luas tentang musik etnis, jazz dan lainnya dipadukannya dalam lagu-lagunya yang meneduhkan.
5. Sigit Agung Pramudita
Nongkrong di Band : Tigapagi
Satu lagi gitaris muda yang dengan pintar menggabungkan musik etnik dengan musik modern. Sigit bersama Tigapagi sukses membawa unsur Sunda yang dimainkan dengan pengetahuan folk. Petikannya membentuk nuansa mistis yang sulit dicapai oleh band lain. Tambahan lagi, Sigit juga piawai menulis lirik.
6. Bram Salladin
Nongkrong di Band : The Experience Brothers
Musik hard rock bukanlah genre musik baru. Sudah ribuan bahkan lebih orang memainkannya. Bedanya Bram bersama Daud cukup berdua saja memproduksi sound gahar yang mengajak bergoyang. Sound yang dihasilkan Bram jelas-jelas terpengaruh Jimmy Page maupun Jimi Hendrix. Bombastis tapi juga raw.
7. David Salim
Dari Medan untuk dunia. David Salim memainkan Technical Death Metal bersama Djin. Dengan skill di atas rata-rata, David menarik perhatian dunia metal. Belakangan David sering terlihat manggung bersama Deadsquad.
Gue suka dengan orang ini, disamping jago main gitar, dia juga telah mengharumkan nama Medan(tempat saya) ke penjuru Indonesia.
8. Yudhistira
Nongkrong di Band : Vague, Jirapah, Sajama Cut, Clatter
Satu lagi gitaris dengan banyak band di ibu kota. Tapi, jika harus memilih, Yudhistira paling menarik ketika bermain bersama Vague, band hardcore yang masih bersisihan dengan alternative rock 90an.
Gimana sahabat Guers?
Apakah kamu termotivasi dengan gitaris keren diatas?
Intinya tetaplah berkarya di dunia musik dan berikan level terbaik kamu.
Karena musik tidak hanya sebagai pekerjaan melainkan menghibur semua pendengarnya!
MBDC